23 Jun 2018

Resume: Permainan Demokrasi simulasi Pemilihan Ketua Kelas


Perkuliahan kali ini membuat permainan tentang materi demokrasi yaitu simulasi tentang pemilihan ketua kelas. 3 orang di panggil kedepan, dosen mengambilnya sesuai prodi, karena kelas KWN kami itu sebenarnya ada 2 prodi saja, yaitu Pendidikan Informatika dan Pendidikan Seni, namun dari seni ada 2 angkatan yang berbeda, maka hal itu dibedakan.
Singkat cerita, ke tiga orang tersebut mulai melakukan orasinya masing masing dan memperkenalkan diri. Kemudian kami semua memilih di antara mereka. Pada akhirnya rata-rata orang memilih orang yang ia kenal saja (sesuai prodinya masing masing dan juga mungkin dikenal karena keaktifannya di kelas).
Kemudian orasi kedua menerangkan visi dan misinya. Disini yang menarik. Orang yang mendapat suara terbanyak di orasi pertama itu mengungkapkan visi dan misi yang buruk, dan yang paling sedikit mengungkapkan visi dan misi yang bagus. Kemudian jadilah orang yang dengan visi dan misi nya yg bagus yang mendapat suara terbanyak. Maka hal ini suara terbanyaknya yaitu yang di orasi pertama mendapat suara sedikit.
Dan terakhir orasi ketiga yaitu menjelaskan tentang pandangannya terhadap agama secara umum. Kemudia mulailah satu persatu mereka menerangkan, dan orang yang kalah di orasi kedua tadi (visi misi yang buruk) menerangkan pandangan agama yang bagus, dan yang menang di orasi kedua tadi, menerangkan pandangan agama seolah olah ilmu sains lah yang paling utama, begitulah kira-kira. Dan pada akhirnya kembali kepada kedudukan awal, orang yang berpandangan agama yang bagus itu yang mendapat suara terbanyak.
Walaupun ini settingan, tetapi kita dapat menyimpulkan bahwa ada 3 hal sedikitnya yang akan menjadi sebuah kunci utama yaitu: pertama, relasi, yaitu hubungannya dengan masyarakat. Kedua, kemampuan, yaitu kemampuan bagaimana menjalankan tugasnya dan tentunya mampu merancang rencana yg bagus. Dan ketiga, agama, kenapa agama? Karena Indonesia adalah negara yang bertuhan, masyarakat percaya bahwa dengan beragama rohani kita sehat dan karena hal itu berefek juga pada raga yang sehat serta sikap yang dapat di teladani.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © kuaink | Powered by Blogger Design by ronangelo | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com