Indonesia
begitu indah, indah karena alamnya, indah karena ragam budayanya, indah
karena ragam sukunya, indah karena ragam agamanya, dan terlalu indah
untuk sebuah kata cinta. Ketika
ditanya mengenai apakah kamu cinta Indonesia? Tentunya semua warga yang
baik mengatakan “ya, saya cinta Indonesia”. Tapi apa arti cinta itu
sendiri? Apakah setiap sudut pandanganya sama? Yang seperti apakah cinta
Indonesia itu?
Hari itu tanggal 13 Maret 2018 saya ada kelas mata kuliah pendidikan kewarganegaraan.
Ketika pertama datang, dosen memberikan cuplikan video yang bertemakan “Saya Cinta
Indonesia”.
Menurut saya, cinta itu relatif tergantung dari mana seseorang melihat
sudut pandangnya itu sendiri. salah seorang mahasiswa juga berpendapat bahwa
cinta itu menurut dia bukan hanya berlatar belakang suka saja tetapi cinta
adalah tentang bersyukur atas apa yang kita dapatkan.
Kemudian hal menarik perhatian saya adalah ketika dosen beragumen kurang lebihnya
seperti ini “sebenarnya apakah kalian benar-benar cinta Indonesia? Ataukah kalian
hanya berteman saja?”. Ini kalimat yang sangat saya sukai. Tetapi kembali
menurut saya tadi, bahwa cinta itu relatif, sama seperti lanjutan argument
mahasiswa yang berpendapat cinta itu rasa syukur. Dia berpendapat juga bahwa
dalam pertemananpun ada cinta. Rasa suka dan duka yang dilewati bersama teman, adanya
perselisihan kemudia berbaikan kembali, itu semua cinta. Wah, saya sangat suka
sekali diskusi siang itu.
0 komentar:
Posting Komentar